Siti Robiyatul Jamila |
17 tahun yang lalu kau lahirkan anakmu yang cantik ke dunia yang berwarna ini. Aku tetap
bersyukur walaupun hidupku sederhana dan
tak berlimpah harta.. tapi aku sangat bahagia karena punya seorang wanita yang sangat tangguh,cantik,baik,pengertian,sabar
dan yang terpenting selalu mengajariku arti senyum tulus ikhlas kepada semua
orang.. ku sebut dia dengan sayang”Emak” (ibu).
Dulu kami adalah keluarga
kecil yang bahagia, entah kapan dan karena apa kini aku hidup bersama ibuku hanya
berdua dirumah nenekku.. sudahlah aku tak mau bahas masalah kelam itu, yang
terpenting dari semua kejadian yang terjadi selama aku hidup.. allah swt memperlihatkan kehebatan
dan aura kebaikan tulus yang terpancar dari ibuku..
Setiap hari, tanpa lelah dia
selalu berusaha untuk mencari uang hanya untuk anaknya tersayang. Tapi tak lama
kemudian, kejadian aneh terjadi pada ibuku.. dia jadi pendiam dan banyak
melamun. Aku sampai merasa putus asa, karena tak lagi bisa sepenuhnya merasakan
kasih sayang dari seorang wanita yang tangguh nan baik itu lagi..
Tapi, walaupun ada yang bilang
ibuku aneh, ibu begini..begitu.. dan blaa.blaa..blaa
Aku anakmu ibu tetap sayaaaaang
dan cintaaaaa padamu ibu, selalu ku ingat perjuanganmu mempertaruhkan hidup
hanya untuk bisa melihatku hidup.. selalu ku terbayang perjuanganmu yang hebat
yang tak malu mencari rizki yang halal hanya untuk diriku..
Isi hatiku.. dalamnya samudera
,luasnya padang pasir bahkan besarnya bumi ini mungkin tak ada yang mampu
membendung rasa ucap terima kasih banyak untukmu ibu…
Kasih tulus dari anak biasamu
ini…"Robiatul jamila"
0 comments
EmoticonEmoticon