Selasa, 22 Desember 2015

Kasih Tulus Seorang Ibu

Siti Robiyatul Jamila

17 tahun yang lalu kau lahirkan anakmu yang cantik ke dunia yang berwarna ini. Aku tetap bersyukur  walaupun hidupku sederhana dan tak berlimpah harta.. tapi aku sangat bahagia karena punya  seorang wanita yang sangat tangguh,cantik,baik,pengertian,sabar dan yang terpenting selalu mengajariku arti senyum tulus ikhlas kepada semua orang.. ku sebut dia dengan sayang”Emak” (ibu).

Dulu  kami adalah keluarga kecil yang bahagia, entah kapan dan karena apa kini aku hidup bersama ibuku hanya berdua dirumah nenekku.. sudahlah aku tak mau bahas masalah kelam itu, yang terpenting dari semua kejadian yang terjadi selama  aku hidup.. allah swt memperlihatkan kehebatan dan aura kebaikan tulus yang terpancar dari ibuku..

Setiap hari, tanpa lelah dia selalu berusaha untuk mencari uang hanya untuk anaknya tersayang. Tapi tak lama kemudian, kejadian aneh terjadi pada ibuku.. dia jadi pendiam dan banyak melamun. Aku sampai merasa putus asa, karena tak lagi bisa sepenuhnya merasakan kasih sayang dari seorang wanita yang tangguh nan baik itu lagi..

Tapi, walaupun ada yang bilang ibuku aneh, ibu begini..begitu.. dan blaa.blaa..blaa
Aku anakmu ibu tetap sayaaaaang dan cintaaaaa padamu ibu, selalu ku ingat perjuanganmu mempertaruhkan hidup hanya untuk bisa melihatku hidup.. selalu ku terbayang perjuanganmu yang hebat yang tak malu mencari rizki yang halal hanya untuk diriku..

Isi hatiku.. dalamnya samudera ,luasnya padang pasir bahkan besarnya bumi ini mungkin tak ada yang mampu membendung rasa ucap terima kasih banyak untukmu ibu…

Kasih tulus dari anak biasamu ini…"Robiatul jamila"

0 comments