CILEGON. Setelah beberapa hari mengikuti kegiatan Ujian Akhir Semester (UAS) tertulis, pada hari Selasa (08/12) siswa-siswi SD Juara Cilegon mengikuti kegiatan Ujian Praktek. Pada hari itu, anak-anak mengikuti ujian praktek Pendidikan Jasmani, Olahrga dan Kesenian (PJOK).
Dalam ujian praktek PJOK ini, guru akan mengambil nilai siswa melalui praktek berlari. Sebelum ujian praktek dimulai, guru mengajak siswa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
"Pemanasan ini bertujuan agar pada saat olahraga anak-anak tidak mengalami keram khususnya dibagian kaki," ungkap Endang Kusnadi, guru PJOK di SD Juara Cilegon.
 |
| Siswa SD Juara sedang ujian Praktek PJOK |
Setelah melakukan pemanasan, guru menjelaskan mengenai sistem pengambilan nilai ujian praktek ini. Siswa harus berlari dari garis start sampai ke depan ruang kantor guru dengan menyentuh temboknya, dan kembali lagi ke garis start. Guru juga menjelaskan mengenai aba-aba yang digunakan sebagai persiapan berlari. Setelah guru menjelaskannya, dan siswa sudah paham, kini guru PJOK akan mengambil nilai siswa secara bertahap.
Guru memanggil 3 sampai 4 anak untuk pengambilan nilai berlari. Ketika siswa tersebut sudah siap, guru memberikan aba-aba kepada siswa untuk bersiap-siap.
"Anak-anak terlihat sangat bersemangat ketika sedang berlari. Mereka terlihat seperti sedang lomba lari yang ingin mendapatkan juara pertama," tambahnya usai pengambilan nilai ujian praktek siswa.
Dalam pengambilan nilai sendiri, siswa yang sampai duluan ke batas finish, maka akan mendapatkan nilai yang paling besar dan begitu juga sebaliknya yang sampainya terakhir nilainya juga kecil.
0 comments
EmoticonEmoticon