Senin, 25 September 2017

Setitik Harapan Bagi Meri, Seorang Anak yang ditinggalkan Ibu dan Ayahnya


Humeri merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara, ibunya meninggal beberapa tahun yang lalu, sekarang meri begitu teman-temannya menyapa, tinggal bersama dua orang kakak laki-lakinya dan seorang kakak perempuan. Sedangkan ayahnya pergi entah kemana sampai sekarang tidak tahu kabar beritanya.

Selama ini yang menjadi tulang punggung keluarga adalah kakaknya yang paling besar yang bekerja serabutan, terkadang tidak ada pekerjaan sama sekali.

Kondisi keluarga seperti ini yang membuat meri menjadi sosok anak yang pendiam.

Tapi pada hari Sabtu, 23 September 2017 kemarin, raut wajah Meri kembali berseri senyum bahagia diwajahnya membuat kami turut bahagia, ia diajak jalan-jalan di salah satu tempat wisata perbenjaan di jantung kota Cilegon, diajak makan-makan, bermain games dan mendapat santunan.



Meri bahagia karena merasa ada setitik harapan, ternyata masih ada orang yang memperhatikannya. “Saya harus bangkit” ujar Meri yang bercita-cita menjadi Polwan itu.




Meri adalah satu dari sekian banyak anak yatim / piatu yang membutuhkan uluran tangan para dermawan, mari kita bantu mereka melalui program "Berbagi Bersama Yatim".

0 comments