Jumat, 27 Juli 2018

Herayati, Anak Pengayuh Becak Lulus dengan Predikat Cum Laude di ITB


Herayati (20th) merupakan alumni anak juara wilayah Gerogol pernah mengikuti program beasiswa Rumah Zakat Cilegon pada tahun 2012, Hera belakangan ini menjadi viral sejak banyaknya media online yang mengulas tentang kisah dibalik segudang prestasi yang ia raih, bahkan belum lama ini Hera tampil dilayar TV hadir sebagai bintang tamu acara “Hitam Putih TransTV” yang dipandu oleh Dedi Corbuzier.


Ayah Herayati, Sawiri (66), hanyalah pengayuh becak yang mangkal di depan Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) dengan penghasilan berkisar antara Rp.12.000 – Rp. 15.000 kadang Rp. 20.000/harinya.

Umumnya dengan alasan dari keluarga kurang mampu sering dijadikan pembenaran orang untuk tidak bersamangat meraih cita-cita setinggi langit dan memiliki pendidikan yang tinggi.

Namun hal ini tidak berlaku bagi Herayati, alumni MAN 2 Pulomerak ini, meskipun hanya anak seorang pengayuh becak  tidak membuatnya patah arang, untuk menempuh pendidikan tinggi dan berhasil.

Herayati yang berasal dari kampung Masigit, Kotasari, Gerogol, Kota Cilegon, Banten ini berhasil lulus predikat cum laude dengan IPK 3,77 dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Putri dari Sawiri (66) dan Durah (62) ini sempat mendapatkan IP 4,00 pada semester lima. Hebatnya lagi Herayati atau akrab disapa Hera juga merupakan mahasiswi langganan penghargaan Dean’st List, enam kali berturut-turut.

Dean'st list adalah penghargaan dari Dekan FMIPA karena prestasi akademik yang baik berturut-turut sejak semester 1 pada 2015 sampai semester 1 pada 2017 memiliki nilai rata-rata (NR) selalu di atas 3,5.

Selain berhasil lulus program sarjana dan yudisium cum laude, Hera juga mengikuti perkuliahan program magister melalui program jalur cepat S1 – S2 (fast track) dan telah menyelesaikan 12 SKS mata kuliah program magister dengan nilai rata-rata 3,75.

Prestasi lainnya, dia juga pernah menjadi delegasi Indonesia dalam acara Asia Pasific Future Leader Conference 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia.

Prestasi gemilang yang diraih oleh Hera selain karena akademiknya yang baik juga karena motivasi dari orang-orang dekatnya seperti kedua orang tuanya walaupun secara ekonomi tidak berkecukupan mereka mendukung Hera untuk mencapai cita-cita tanpa melarang.

Selain itu sosok Bapak Munirudin kepala sekolah MAN 2 Cilegon selalu meotivasi murid-muridnya terutama hera untuk jangan takut bermimpi seperti yang sampaikan dalam postingannya di media online.

 “Salah satu nilai yang selalu kami tanamkan terhadap anak anak kami adalah Jangan Takut Bermimpi Hanya Orang Orang Yang Memiliki Impian Yang Besar Yang Akan Menjadi Orang Besar, Pintar Merasa Bukan Merasa Pintar”.

"Dan dibalik kesuksesan Herayati terdapat pondasi yang kami tanamkan yaitu Menjaga Puasa Senin Kamis Dan Sholat Dhuha Karena bagi kami ketika kita dekat dengan Allah maka Allah akan mudahkan segala urusannya tak ada satu mahluk pun yang bisa menghalanginya".lanjutnya

Selama mendapatkan beasiswa  Rumah Zakat, Hera pun rajin mengikuti pembinaan yang diadakan di Masjid Nurul Iman.

0 comments