Minggu, 15 Maret 2020

Anak Juara Pulomerak sharing dan berdiskusi Hikmah Peristiwa Isra Mi'raj


Cilegon (15/03/20), Anak Juara (AJ) penerima beasiswa pendidikan Rumah Zakat di wilayah Pulomerak, kembali melakukan pembinaan rutin pada ahad pagi. Pembinaan berlangsung di Taman Budaya Suralaya, yang berlokasi tidak jauh dari SMAN 4 Cilegon.  Seperti biasanya siswa tingkat SD sudah hadir terlebih dahulu  di mushola SMAN 4 Cilegon sejak pukul 07.30 pagi. Sebelum menuju taman, kami berkumpul terlebih dahulu di mushola , kemudian berangkat ke taman bersama.  Cuaca pada saat itu cukup cerah, bahkan matahari terasa menyengat pada pagi itu, namun hal ini tidak menyurutkan langkah kami untuk pergi ke taman melalukan pembinaan dengan suasana yang berbeda.

Sesampainya ditaman, kami segera mencari tempat yang teduh untuk memulai pembinaan, anak juara tingkat SD-SMP berteduh dibawah bangunan piramida sementara anak juara tingkat SMA berteduh di bawah pohon besar dekat dengan tempat fitness yang telah tersedia di taman. Andreanto calon anak juara yang belum menerima beasiswa, nampak semangat mengikuti pembinaaan. Selain andreanto, M. Fajar Sidiq siswa kelas XI asal SMK 4 Cilegon, tak kalah semangat, dengan mengucapkan kata siap dalam setiap kalimat yang diucapkannya. Pembinaan pekan ini memang nampak berbeda, karena terdapat beberapa anak juara yang baru bergabung di tingkat SMA dan SMK. Beberapa anak juara kelas XII izin, karena sedang mempersiapkan UNBK pada senin nanti, namun adapula kelas XII yang tetap hadir, karena menganggap pembinaan bisa menjadi  kegiatan produktif di masa tenang ujian. 

Ditengah merebaknya informasi terkait Virus Covid 19 (Korona), kami terus mengikuti perkembangan arahan pemerintah setempat, berhubung belum ada intruksi lock down, maka kami tetap menjalani pembinaan rutin kami, tak lupa kami pun saling mengingatkan terkait bahaya dan potensi penyebaran virus ini di sela-sela agenda rutinitas pembinaan, yaitu tadarus, hafalan dan sharing-sharing materi. 

Tema yang kami bahas yaitu hikmah yang bisa kita ambil dari peristiwa isra mi’raj. Hadiah terindah dari peristiwa isra mi’raj adalah perintah shalat 5 waktu, betapa sayangnya Rasulullah shallahualaihi wassalam kepada umatnya, sehingga meminta keringanan kepada Allah subhanahuwata’ala, agar ibadah wajib shalat cukup dilaksankan 5 waktu dalam sehari. Shalat merupakan tiangnya agama, dan banyak hikmah yang bisa kita ambil dari ibadah shalat ini, diantaranya adalah melatih  sikap disiplin, baik disiplin terhadap waktu, disiplin terhadap kebersihan dan juga disiplin terhadap salam. Maksud dari disiplin terhadap salam adalah, sudah sepatutnya dengan melakukan shalat harus berdampak juga pada akhlak seseorang, semakin bagus sholatnya, maka harus semakin bagus pula akhlaknya, baik akhlak terhadap Allah dan sesama manusia. Selesai materi semua jenjang dikumpulkan untuk melakukan penutupan sekaligus dokumentasi bersama.

Kontributor: Mukti Lestari

0 comments